Penyebab Jerawat di Hidung – Hampir setiap orang mendapatkan satu atau dua jerawat di wajah, dan salah satu area yang menjadi korban biasanya adalah hidung. Jika Anda termasuk yang mendapatkan jerawat di hidung setiap saat dan belum menemukan cara atau pembersih yang bisa menghilangkannya, Anda dapat mencoba pilihan perawatan berikut. Tulisan ini juga akan mengulas penyebab dan pencegahan yang bisa dijadikan pengetahuan tambahan Anda mengenai masalah satu ini.
Apa yang Menyebabkan Jerawat Berkembang di Hidung?
Pori-pori di area hidung cenderung berukuran lebih besar, sehingga kotoran jadi lebih mudah tersumbat jika tidak dibersihkan dengan benar. Jika Anda pernah mendengar kata sebum, memang benar kalau pori-pori kulit menghasilkan zat ini untuk membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Namun, terkadang pori-pori kulit hidung Anda bisa menghasilkan terlalu banyak sebum.
Jadinya, ketika sebum dikombinasikan dengan bakteri, kotoran, atau kulit mati, jerawat akhirnya timbul. Jika berkaca dari metode Pengobatan Timur, lokasi jerawat di area hidung ternyata dapat menunjukkan kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, letak di ujung depan hidung dapat mengindikasikan masalah pencernaan, sementara jerawat di samping hidung kemungkinan menunjukkan fluktuasi hormon.
Selain itu, menurut pengobatan Cina, jerawat bisa jadi mengindikasikan masalah kardiovaskular atau kekurangan vitamin B dan protein. Tetapi, indikasi-indikasi seperti ini juga tergantung pada kondisi masing-masing individu, sehingga ini bisa jadi benar ataupun tidak.
Baca juga : “Jerawat Membandel? Coba Masker Wajah Ini!“
Cara Menghilangkannya!
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini, tetapi jangan pernah menekan-nekan atau mencubit jerawat karena ini malah dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan melukainya. Beberapa perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan termasuk:
1. Kompres Hangat
Anda dapat menempatkan sebuah kompres hangat dan lembap ke bagian hidung untuk mengurangi pembengkakan jerawat dan rasa sakit (jika memang jerawatnya memberikan ketidaknyamanan). Ulangi perawatan ini hingga tiga kali sehari selama 20 menit setiap kali sampai jerawat hilang atau mengecil.
2. Mengoleskan Krim Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida adalah zat populer yang sering dicari di beragam produk jerawat. Bahan yang satu ini dapat bertindak mengatasi jerawat ringan hingga sedang dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu membuka pori-pori kulit. Ada banyak produk siap pakai yang juga dikombinasikan dengan antibiotik, sehingga Anda bisa mengoleskannya langsung untuk menghilangkan jerawat yang ada di hidung.
Carilah produk yang mengandung benzoil peroksida, dalam konsentrasi 2,5% hingga 10%. Gunakan produk ini dengan hati-hati, karena benzoil peroksida dapat membuat kulit menjadi kering hingga menyebabkan sengatan atau sensasi terbakar yang dapat menyebabkan kemerahan di lokasi aplikasi. Gunakan hanya sesuai petunjuk pada paket.
3. Gunakan Produk Jerawat dengan Asam Salisilat
Selain benzoil peroksida, Anda juga bisa berfokus pada asam salisilat di obat-obat jerawat. Anda dapat menemukan asam salisilat dalam pembersih bebas resep dokter dengan konsentrasi zat antara 0,5% hingga 5%. Asam salisilat juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi menyengat jika tidak diaplikasikan sesuai petunjuk, jadi tetaplah berhati-hati.
4. Gunakan Minyak Pohon Teh (Tea Tree Essential Oil)
Minyak alami ini memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi dan dapat digunakan langsung untuk mengatasi masalah jerawat yang ada di hidung Anda. Anda juga dapat mencampur beberapa tetes minyak pohon teh ke dalam pelembap harian, atau belilah pelembap yang telah mengandung bahan ini di dalam komposisinya.
Pencegahan agar Jerawat Yang Ada di Hidung Tidak Kembali Lagi
Anda dapat mengurangi risiko perkembangan jerawat di hidung dengan:
· Menghindari Menyentuh Area Hidung
Kotoran di tangan bisa menyumbat pori-pori lagi, sehingga selalu cucilah tangan sebelum dan sesudah menyentuh hidung dan wajah.
· Kelola Stres
Stres dapat menurunkan kekebalan dan memperlambat waktu penyembuhan jerawat.
· Minum Air
Orang dewasa harus minum setidaknya 8 gelas air sehari untuk membantu menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
· Ganti Seprai dan Sarung Bantal Secara Teratur
Kotoran dan minyak dari wajah, tubuh, dan rambut bisa terperangkap dalam seprai Anda. Sangat penting untuk mengganti seprai setidaknya sekali seminggu untuk mencegah kotoran dan minyak tersebut menyebar ke bagian lain. Anda mungkin harus lebih sering menggantinya jika memiliki kulit sensitif atau rawan jerawat.
Baca juga : “Herbal Alami Atasi Jerawat Membandel“
Diharapkan masalah penyebab jerawat di hidung Anda saat ini bisa teratasi setelah membaca informasi dari kami. Jangan lupa juga untuk menerapkan prosedur pencegahan tadi agar jerawatnya tidak kembali lagi.